Selasa, 30 Maret 2010

makalah tentang Napza

created by :
ferry wesdy P.


BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA) adalah zat-zat kimiawi (obat-obat berbahaya) yang mampu merubah fungsi mental dan perilaku seseorang, yang dimasukkan kedalam tubuh manusia, baik melalui mulut, dihirup maupun disuntikkan. Sebetulnya penggunaan Narkotik, Psikotropika, Dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) untuk berbagai tujuan telah ada sejak zaman dahulu kala. Masalah timbul bila narkotik dan Obat-obatan ini digunakan secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan kecanduan (dalam bahasa Inggris disebut substance abuse).
Dengan adanya penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui pola hidup para pecandu, maka masalah penyalahgunaan NAPZA menjadi semakin serius. Lebih memprihatinkan lagi bila yang kecanduan adalah remaja yang merupakan masa depan bangsa, karena penyalahgunaan NAPZA ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan, sosial, dan ekonomi suatu bangsa.
Banyak upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memberantas opnum-opnum yang telah menyalahgunakan Narkoba dan Obat-obatan terlarang lainnya. Namun, semakin hari jumlah pemakai Narkoba dan Obat-obat terlarang lainnya terus bertambah. Oleh karena itu perlu adanya pengertian dari masing-masing individu untuk menyadari betul dampak dari penggunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA).
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan diatas, maka permasalahan makalah ini di rumuskan sebagai berikut :
i. Apa pengaruh Napza terhadap sistem saraf ?
ii. Apa bahaya Napza bagi pelajar ?
iii. Bagaimana cara menanggulangi pemakaian Napza ?

1.3 KERANGKA BERPIKIR
Mengingat luasnya cakupan masalah yang dikemukakan diatas, khususnya yang berkaitan dengan “Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA)” maka perlu diterapkan kerangka berpikir makalah ini sebagai berikut :
2.1 Pengertian narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).
2.2 Contoh-Contoh Narkotika, Alkohol, Psikotropika Dan Zat Adiktif Lainya (Napza)
2.3 Dampak penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).
1.4 TUJUAN PENULISAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memperoleh informasi yang aktual mengenai dampak-dampak yang di timbulkan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA) Serta cara-cara yang harus di gunakan dalam penanggulangan dari Narkotika, Alkohol, psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA).
1.5 MANFAAT
Dari makalah yang bertemakan “PENGARUH NAPZA TERHADAP SISTEM SARAF” diperoleh beberapa manfaat, yakni :
Bagi Penulis :
1. Untuk melengkapi tugas biologi yang membahas mengenai Sistem Saraf.
2. Mempelajari cara-cara membuat makalah yang baik dan benar.
Bagi Pembaca :
1. Menjelaskan pengertian mengenai Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA).
2. Dapat mengetahui bahwa pengaruh Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA) sangat berbahaya dalam kehidupan.











BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA).

 Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA)
Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA) adalah zat-zat kimiawi (obat-obat berbahaya) yang mampu merubah fungsi mental dan perilaku seseorang, yang dimasukkan kedalam tubuh manusia, baik melalui mulut, dihirup maupun disuntikkan. Dalam istilah sederhana NAPZA berarti zat apapun juga apabila dimasukkan ke dalam tubuh manusia, dapat mengubah fungsi fisik dan/atau psikologis. NAPZA psikotropika berpengaruh terhadap sistem pusat saraf (otak dan tulang belakang) yang dapat mempengaruhi perasaan, persepsi dan kesadaran seseorang.
 Perbedaan NAPZA dan NARKOBA
Narkoba merupakan kepanjangan dari narkotika dan obatobatan berbahaya. NAPZA sendiri merupakan kepanjangan dari narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. NARKOBA merupakan istilah yang biasa dipakai oleh orang awam dan hanya mencakup luas yang sempit, sementara NAPZA adalah istilah medis atau kedokteran yang mencakup jangkauan lebih luas, tidak hanya narkotika sebatas obat-obatan melainkan semua zat yang mengakibatkan ketergantungan seperti alkohol, rokok, bahkan kafein.
Secara umum pengertian Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya (NAPZA) masing-masing adalah :
NARKOTIKA
Adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan dapat menyebabkan hilangnya rasa atau mengurangi nyeri dan dapat menimbulkan rasa ketergantungan.
ALKOHOL
adalah cairan yang dihasilkan dari fermentasi atau peragian dan mengandung etanol. Cairan yang mengandung etanol yang tinggi disebut minuman keras dan bila diminum memabukkan dan merusak tubuh.
PSIKOTROPIKA
Adalah zat atau obat yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat.
ZAT ADIKTIF
Adalah zat atau obat yang berpotensi menimbulkan rasa ketergantungan.


Jenis-jenis NAPZA dapat dikelompokkan menjadi 4:
1. Berdasarkan bahan (natural dan sintesis)
2. Berdasarkan efek kerja (merangsang, menekan dan mengacaukan sistem saraf pusat)
3. Berdasarkan cara penggunaan (oral, injeksi, melalui luka, menghirup dan insersi anal)
4. Berdasarkan bentuk (cairan, pasta, pil/kapsul, kristal/block, bubuk, gas dan lapisankertas)

Secara umum, NAPZA dibedakan dari efek yang dihasilkannya, yaitu :
a. Stimulan (Perangsang).

Obat jenis ini meningkatkan aktifitas dalam sistem syaraf pusat dan otonom. Obat perangsang bekerja mengurangi kantuk karena kelelahan, mengurangi waktu makan dan menghasilkan insomnia, mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pemapasan, serta mengerutkan urat nadi, membesarkan biji mata. Obat perangsang yang paling banyak dipakai adalah: nikotin (dari nikotin tembakau), kafein (terdapat dalam kopi, teh, coklat, minuman ringan), amfetanium, kokain (dari erythroxylum pohon koka), dan crack (kristalisasi bentuk dasar kokain).

b. Anti Depresan.
yaitu sejenis obat yang mempunyai kemampuan untuk memperIambat fungsi sistem syaraf pusat dan otonom. Obat anti depresan memberikan perasaan melambung tinggi, memberikan rasa bahagia semu, pengaruh anastesia (kehilangan indera perasa), pengaruh analgesia (mengurangi rasa sakit), penghilang rasa tegang dan kepanikan, memperlambat detak jantung dan pernafasan serta dapat berfungsi sebagai obat penenang dan obat tidur. Obat anti depresan yang sering dipakai meliputi: obat penenang hipnotis, alkohol, benzodiazepines, obat tidur (dengan nama dagang seperti Valium dan Rohypnol), analgesik narkotika (opium, morfin, heroin, kodein), analgesik non-narkotika (aspirin, parasetamol), serta anastesia umum seperti ether, oksida nitrus.
c. Halusinogen.
Sejenis obat yang memiliki kemampuan untuk memproduksi spektrum pengubah rangsangan indera yang jelas dan pengubah perasaan serta pikiran. Akibat yang disebabkan oleh halusinogen dan reaksi subyektif terhadap pengaruh-pengaruh tersebut bisa bebeda jauh antara satu pemakai dengan pemakai yang ragamnya mulai dari perasaan gembira yang luar biasa sampai perasaan ngeri yang luar biasa. Contohnya: LSD, psilocybin, jamur (juga dikenal sebagai jamur sakti), dan DMD atau detura yang berasal dari bunga terompet.

d. Klasifikasi NAPZA yang lain.
Jenis-jenis obat yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap sistem syaraf pusat dan otonom, namun jenis-jenis obat tersebut berpengaruh langsung terhadap bahan-bahan kimia otak yang spesifik (neurotransmitter). Ketika sedang aktif, neurotransmitter itu diyakini mempengaruhi emosi, rasa sakit, daya ingat dan keterampilan motorik.

2.2 CONTOH-CONTOH NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINYA (NAPZA)

I. Narkotika :
a. Opioid
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan serta menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukannya ke dalam tubuh, pengaruh tersebut berupa hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya. Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium, Papaversomniverum, yang mengandung kira-kira 20 alkoloid opium, termasuk morfin. Nama Opioid juga digunakan untuk opiat, yaitu suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai opiat tetapi tidak didapatkan dari opium. opiat yang disintesis dari opiat alami adalah heroin (diacethylmorphine), kodein (3-methoxy-morphine), dan Dilaudid (hydromorphin) Bahan-bahan opioida adalah :

1. Candu :
Berasal dari getah tanaman Papaver somniferum berwarna putih yang dinamai ”Lates”, Getah ini sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya colat tua atau coklat kehitaman. Diperjualbelikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, 999 dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.

2. Morfin
Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari opium ((C17H19NO3) Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan

3. Heroin
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karena efeknya sangat kuat, terdapat dalam bentuk oil, bubuk, dan juga dalam cairan. Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengonsumsi obat bius itu, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan. Heroin mempunyai kekuatan dua kali lebih kuat dari morfin.Efek pemakaian heroin : kejang-kejang, mual, hidung dan mata selalu berair, kehilangan nafsu makan dan cairan tubuh, mengantuk, cadel, bicara tidak jelas, tidak dapat berkonsentrasi. Heroin disebut juga dengan nama : putaw, putih, bedak, etep dll.
Sakaw atau sakit karena putaw terjadi apabila si pecandu ”putus” menggunakan putaw. Sebenarnya sakaw adalah salah satu bentuk detoksifikasi alamiah, yaitu membiarkan si pecandu melewati masa sakaw tanpa obat, selain didampingi dan dimotivasi untuk sembuh.
Gejala sakaw : mata dan hidung berair, tulang terasa ngilu, rasa gatal di bawah kulit di seluruh badan, sakit perut/diare dan kedinginan.
Tanda-tanda dari seseorang yang sedang ketagihan adalah : kesakitan dan kejang-kejang, keram perut, gemetar dan muntah-muntah, hidung berlendir, mata berair, kehilangan nafsu makan serta kekurangan cairan tubuh.

4. Codein
Codein termasuk turunan dari opium/candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantunganpun rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan. Nama lainnya adalah Demerol, meperidine atau pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna

5. Methadone
Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone, naltrexone, nalorphine, levalorphane, dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktifitas campuran agonis dan antagonis yang telah disintesis tersebut adalah pentazone, butorphanol (Stadol) dan buprenorphine (Buprenex).
• Beberapa peneliti telah menemukan bahan buprenorphine sebagai suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid Efek yang ditimbulkan oleh Opioid ini adalah :
 Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
 Kerusakan penglihatan pada malam hari
 Mengalami kerusakan pada liver dan ginjal
 Peningkatan risiko terkena HIV dan virus hepatitis dan penyakit infeksi lainnya
 Penurunan hasrat dalam hubungan seks
 Kematian karena overdosis

• Gejala putus obat dari ketergantungan opioid adalah :
 Kram otot dan nyeri tulang, diare berat, kram perut, menguap, demam, dilatasi pupil, hipertensi, disregulasi temperatur

b. Kokain
Kokain Adalah zat adiktif yang sangat berbahaya. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythoroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan. Saat ini kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan.
 Efek adiktif dan efek merugikannya pada pemakai :
o Menjadi bersemangat, gelisah, tidak bisa diam, tidak nafsu makan, paranoid, lever terganggu
o Efek yang sangat kuat pada sistem saraf, pemakai kokain secara mental
o akan bergantung pada zat ini dan penggunaan yang terus menerus dapat merusakkan otot jantung dan bahkan menyebabkan kematian.
o Sangat berbahaya karena perilaku yang menjurus pada kekerasan merupakan efek langsung dari penggunaannya, bahkan sering menyebabkan impoten
o Berat badan menyusut, kejang-kejang, halusinasi, paranoid, kerusakan usus dan ginjal

II. Alkohol
Alkohol adalah zat aktif dalam berbagai minuman keras, mengandung etanol yang berfungsi menekan saraf pusat sehingga menghilangkan kesadaran, alkohol ini juga dapat menyebabkan kecanduan, dan dalam waktu lama dapat mengganggu fungsi organ tubuh seperti lever, jantung dsb.
III. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis, bukan narkotika, yang bersifat atau berkhasiat psiko aktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku, dapat menurunkan aktifitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.

Jenis-jenis yang termasuk psikotropika :

a. Ekstasi :
Adalah salah satu obat bius yang dibuat dalam bentuk tablet atau kapsul. Ekstasi dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi, hingga akibatnya dapat membuat tubuh untuk terus bergerak. Beberapa orang yang mengkonsumsi ekstasi ditemukan meninggal akibat terlalu banyak minum karena rasa haus yang amat sangat.
Efek yang ditimbulkan oleh pengguna ekstasi antara lain adalah :
Diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang tidak terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering mual disertai muntah-muntah atau hilangnya nafsu makan, gelisah/tidak bisa diam, pucat & keringat, dehidrasi, mood berubah. Akibat jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan lever, tulang dan gigi kropos. Zat-zat kimia berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul esktasi
Zat-zat ini menyebabkan munculnya suatu reaksi dalam tubuh dan dalam beberapa kasus reaksi dari zat-zat itu akan menimbulkan kematian. Pengguna ekstasi sering harus minum obat-obatan lainnya untuk menghilangkan reaksi buruk yang timbul pada dirinya. Dan hal ini menyebabkan denyut nadi menjadi cepat, serta akan menimbulkan paranoia & halusinasi. Ekstasi dikenal dengan sebutan inex, kancing, dll

b. Sabu-sabu :
Nama aslinya methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Obat ini dapat ditemukan dalam bentuk kristal dan tidak mempunyai warna maupun bau. Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap saraf. Si pemakai akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian. Sabu-sabu juga di kenal dengan julukan lain seperti Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream.
Dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminiumfoil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain.Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air) Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar sabu-sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup.


 Efek yang ditimbulkan :
 Menjadi bersemangat
 Gelisah dan tidak bisa diam
 Tidak bisa tidur
 Jangka panjang : fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan
Kegilaan
 Paranoid
 Gangguan hati (lever)

 Gejala pecandu yang putus obat :
 Cepat marah
 Tidak tenang
 Cepat lelah
 Tidak bersemangat/ingin tidur terus

c. Kanabis :
Semua bagian dari tanaman yang mengandung kanabioid psioaktif. Tanaman kanabis biasanya dipotong, dikeringkan, diiris kecil-kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints. Akan mengikat pikiran dan dapat membuat pengguna ketagihan
Bentuk yang paling poten berasal dari tanaman yang berbunga atau dari eksudat resin yang dikeringkan dan berwarna colat hitam yang berasal dari daun yang disebut hashish atau hash.
Ganja mengandung sejenis bahan kimia yang disebut delta 9-tetrahydrocannabinol (THC) yang bisa mempengaruhi suasana hati dan mempengaruhi cara orang melihat dan mendengar hal-hal di sekitarnya.
Ganja dianggap sebagai narkotika yang aman dibandingkan dengan putaw atau sabu. Kenyataannya sebagian besar pecandu narkoba memulai dengan mencoba ganja. Jika menggunakan ganja, maka pikiran akan menjadi lamban serta akan nampak bodoh dan membosankan.
Ganja dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan. Bahkan seringkali para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan mematikan.
Akibat-akibat lain dari ganja adalah : kehilangan konsentrasi, denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan halusinasi.
 Ganja dikenal juga dengan sebutan : marijuana, grass, poteed, tea, Mary Jane
Nama lain untuk menggambarkan tipe kanabis dalam berbagai kekuatan adalah hemp, chasra,bhang, dagga, dinsemilla, ganja, cimenk dll.

IV. Zat Adiktif Lainnya
Adalah zat, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung yang mempunyai sifat karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi, seperti lem dan whipped cream.






Bahaya NAPZA Bagi Pelajar
Di Indonesia, dewasa ini masalah penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. (NAPZA) seperti jajanan kacang goreng, hal ini sudah sangat mengkhawatirkan karena korban telah sangat meluas dan menyerang hampir seluruh lapisan masyarakat. Korban atau penderita yang semula terbatas hanya di kota-kota besar dengan sasaran keluarga yang mampu, kini telah menunjukkan indikasi meluas sampai ke kota-kota kecil dan menyerang keluarga yang kurang mampu. Untuk memperkecil jumlah dari korban terhadap NAPZA ini, maka kami dari tim Dinas Kesehatan dalam hal ini seksi Farmamin
dan Alkes telah mengadakan sosialisasi penyuluhan tentang Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif kepada siswa-siswa SLTP dan SLTA Di Kabupaten Bone Bolango Untuk tahun 2008 ini sasaran yang kami berikan sosialisai NAPZA adalah 10 sekolah yakni wilayah Kabila, Suwawa, Bulango Timur dan Bulango Utara, Botupingge dan Dumbayabulan. Menurut Kasie Farmamin & Alkes, Bapak Johan Tuliabu, AmKL melihat kondisi permasalahan penyalagunaan NAPZA yang dirasakan sudah sangat serius dan mengkhawatirkan, serta dapat mengancam keselamatan bangsa terutama generasi muda, maka pemerintah telah mengembangkan berbagai strategi kebijakan dan program penanggulangan dalam rangka mencegah, menindak, dan menyembuhkan korban penyalahgunaan NAPZA, menimbulkan kesadaran, merangsang kepedulian dan peran aktif masyarakat. Ditambahkan pula oleh salah seorang Tim Dari Dinas Kesehatan yang melakukan sosialisasi NAPZA ini, Fadlun Abubakar, S.Si bahwa sifat zat yang seringkali disalahgunakan tersebut mempunyai pengaruh terhadap sistem syaraf pusat sehingga disebut zat psikotropika atau psikoaktif, hal ini sangat mempengaruhi pemakai secara fisik,emosi dan perilaku.

dilihat dari tanda-tanda atau ciri-ciri pemakai/pengguna NAPZA ini Dari segi fisik pecandu bahan terlarang ini:

 Berat badannya turun drastic
 Mata terlihat cekung dan merah,muka pucatdan bibir kehitam-hitaman
 Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan
 Buang air besar dan kecil kurang lancer
 Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas. Dari segi emosi Pengguna NAPZA ini sangat sensitif dan cepat bosan
 Bila ditegur atau dimarahi malah menunjukkan sikap membangkang, emosi naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang disekitarnya.
 nafsu makannya tidak menentu.

Untuk segi perilaku seorang pemakai NAPZA ini :
 Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya
 Acuh atau cuek (tidak peduli) dan jauh dari keluarga.
 Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam.
 Suka mencuri dirumah, sekolah atau tempat pekerjaan karena diakibatkan kehabisan uang untuk beli barang-barang yang terlarang.
 Jalan sempoyongan
 Mengalami jantung berdebar-debar
 Mengeluarkan air mata berlebihan, keringat berlebihan dan mengalami mimpi buruk, nyeri kepala dan nyeri sendisendi.

Namun dalam beberapa tahun terakhir ini,ditegaskan pula oleh Kabid Pembinaan & Yankes, Hi. Said Mustapa, SKM, katanya, telah tampak gejala yang menggembirakan yang memperlihatkan timbulnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap masalah ini dengan bermunculannya berbagai institusi, baik yang dikelola secara perorangan maupun bergabung dalam suatu organisasi sosial yang bergerak di bidang penanggulangan masalah penyalahgunaan NAPZA.
Secara umum dampak penyalahgunaan NAPZA terbagi atas beberapa aspek, yakni :
1. Aspek Fisik
Efek NAPZA bagi tubuh tergantung pada jenis NAPZA, jumlah/dosis, frekuensi pemakaian, cara menggunakan (apakah digunakan bersamaan dengan obat lain), faktor psikologis (kepribadian, harapan dan perasaan saat memakai), dan faktor biologis (berat badan, dan kecenderungan alergi).
2. Aspek Psikologis
Berbagai gangguan psikis atau kejiwaan yang sering dialami oleh mereka yang menyalahgunakan NAPZA antara lain adalah: depresi, paranoid, percobaan bunuh diri, melakukan tindak kekerasan, dll.
3. Aspek Sosial – Ekonomi
Dampak sosial menyangkut kepentingan lingkungan masyarakat yang lebih luas diluar diri para pemakai itu sendiri, yaitu: keluarga, sekolah, tempat tinggal, bahkan bangsa. Penyalahgunaan NAPZA yang semakin meluas merugikan masyarakat diberbagai aspek kehidupan mulai dari aspek kesehatan, sosial psikologis, hukum, hingga ekonomi.
4. Aspek Kesehatan
Dalam aspek kesehatan, penyalahgunaan NAPZA tidak hanya berakibat buruk pada diri para pemakai tetapi juga orang lain yang berhubungan dengan mereka. Pemakaian NAPZA melalui pemakaian jarum suntik bersama misalnya, telah terbukti menjadi salah satu penyebab meningkatnya secara drastis penyebaran HIV dan AIDS di masyarakat, selain penyakit lain seperti Hepatitis B dan C.
5. Aspek Sosial dan Psikologis
Tekanan berat pada orang-orang terdekat pemakai, seperti : saudara, orang tua, kerabat, teman. Keluarga sebagai unit masyarakat terkecil harus menanggung beban sosial dan psikologis terberat menangani anggota keluarga yang sudah terjerumus dalam penyalahgunaan NAPZA.
6. Aspek Hukum dan Keamanan
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa banyak perilaku menyimpang seperti perkelahian, tawuran, kriminalitas, pencurian, perampokan, dan perilaku seks berisiko, dipengaruhi atau bahkan dipicu oleh penggunaan NAPZA. Pemakai NAPZA seringkali tidak dapat mengendalikan diri dan bersikap tidak sesuai dengan normanorma umum masyarakat.
7. Aspek Ekonomis
Aspek ekonomis dari penyalahgunaan NAPZA sudah sangat nyata yaitu semakin berkurangnya sumber daya manusia yang potensial dan produktif untuk membangun negara. Para pemakai NAPZA tidak membantu, tetapi justru menjadi beban bagi negara. Bukan hanya dalam bentuk ketiadaan tenaga dan sumbangan produktif, tetapi negara justru harus mengeluarkan biaya sangat besar untuk menanggulangi persoalan penyalahgunaan NAPZA.


2.3 PENANGGULAGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, ALKOHOL, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA).

1. Pencegahan (Preventif)
Dengan mengurangi pasokan (Supply Reduction), Mengurangi permintaan (Demand Reduction), Mengurangi dampak buruk (Harm Reduction)
2. Pengobatan (Kuratif)
Fase ini biasanya ditangani oleh lembaga professional di bidangnya yaitu lembaga medis seperti klinik, rumah sakit, dokter. Fase ini biasanya meliputi : Fase penerimaan awal (inisial intake), Fase detoksifikasi, Terapi komplikasi medik
3. Pemulihan (Rehabilitatif)
Tahap ini biasanya terdiri atas : Fase Stabilisasi dan Fase Sosialisasi dalam Masyarakat. Bagi para penyalah guna napza/narkotik ini diperlukan penanganan khusus termasuk rehabilitasi medis maupun sosial. Rehabilitasi medis diperlukan untuk proses pemulihan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan. Rehabilitasi sosial adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu baik fisik, mental, maupun sosial agar mereka dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.










BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari hasil uraian pembahasan makalah ini dapat disimpulkan bahwa banyak sekali dampak atau bahaya yang ditimbulkan dari pemakaian napza. Napza adalah Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif, NAPZA dibagi menjadi: NARKOTIKA
Adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan dapat menyebabkan hilangnya rasa atau mengurangi nyeri dan dapat menimbulkan rasa ketergantungan.
A. Narkotika Adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan dapat menyebabkan hilangnya rasa atau mengurangi nyeri dan dapat menimbulkan rasa ketergantungan. Contoh narkotika :
Opioid
Kokain
B. Alkohol adalah cairan yang dihasilkan dari fermentasi atau peragian dan mengandung etanol. Cairan yang mengandung etanol yang tinggi disebut minuman keras dan bila diminum memabukkan dan merusak tubuh.
C. Psikotropika Adalah zat atau obat yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat. Contoh Psikotropika :
Ekstasi
Sabu-sabu
Kanabis
D. Zat adiktif lainnya Adalah zat atau obat yang berpotensi menimbulkan rasa ketergantungan. Contoh zat adiktif :
Inhalasi
Nikotin
Kafein

Secara umum, NAPZA dibedakan dari efek yang dihasilkannya, yaitu :
a. Stimulan (Perangsang).
b. Anti Depresan.
c. Halusinogen.




3.2 SARAN-SARAN
Saya sebagai penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan maka dari itu penulis mengaharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun dari pembaca, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan dan dorongan dari semua teman-teman yang telah membantu juga kepada pihak-pihak yang telah meluangkan waktunya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis berharap semoga dengan makalah ini dapat menyadarkan pentingnya menjauhkan diri dari NAPZA yang dapat merusak tubuh dan juga tidak hanya akan merugikan diri sendiri tapi juga kepada orang lain. Penulis berharap agar generasi muda menjauhi, tidak mengkonsumsi narkoba karena akan mengakibatkan kecanduan, bahkan kematian. Semoga makalah yang telah penulis buat dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.



created by :
ferry wesdy P.

email : ferrywesdy@gmail.com

Apa fungsi dari berbagai gelombang otak?

Apa fungsi dari berbagai gelombang otak?
Telah diketahui bahwa otak adalah organ elektrokimia; peneliti telah berspekulasi bahwa otak berfungsi penuh dapat menghasilkan sebanyak 10 watt listrik. Lain yang lebih konservatif peneliti menghitung bahwa jika semua 10 milyar sel saraf yang saling berhubungan satu waktu habis di satu elektrode yang ditempatkan pada kepala manusia akan merekam sesuatu seperti lima millionths sampai 50 sepersejuta Volt. Jika Anda punya cukup kulit kepala hooked up Anda mungkin dapat menyalakan lampu senter.

Meskipun daya listrik ini sangat terbatas, hal itu terjadi dalam cara-cara yang sangat spesifik yang merupakan ciri khas dari otak manusia. Aktivitas listrik yang berasal dari otak ditampilkan dalam bentuk gelombang otak. Ada empat kategori gelombang otak ini, mulai dari yang paling kegiatan untuk kegiatan yang paling tidak. Ketika otak terangsang dan secara aktif terlibat dalam aktivitas mental, itu menghasilkan gelombang beta. Beta ini gelombang amplitudo yang relatif rendah, dan tercepat dari empat gelombang otak yang berbeda. Frekuensi gelombang beta berkisar 15-40 siklus per detik. Beta gelombang adalah ciri-ciri dari pikiran yang sangat terlibat. Seseorang dalam percakapan aktif akan berada dalam versi beta. Seorang pendebat akan berada dalam versi beta tinggi. Seseorang membuat pidato, atau guru, atau pembawa acara talk show semua akan dalam versi beta ketika mereka terlibat dalam pekerjaan mereka.

The gelombang otak


gelombang otak

Kategori ilham berikutnya dalam urutan frekuensi alpha. Mana gairah diwakili beta, alpha mewakili non-gairah. Gelombang otak alpha yang lebih lambat, dan lebih tinggi di amplitudo. Frekuensi mereka berkisar 9-14 siklus per detik. Seseorang yang telah menyelesaikan tugas dan duduk untuk beristirahat sering dalam kondisi alfa. Seseorang yang membutuhkan waktu untuk merefleksikan atau bermeditasi biasanya dalam kondisi alfa. Seseorang yang mengambil istirahat dari konferensi dan berjalan di taman sering dalam kondisi alfa.

Negara berikutnya, theta gelombang otak, biasanya bahkan lebih besar amplitudo dan frekuensi yang lebih lambat. Rentang frekuensi ini biasanya antara 5 dan 8 siklus per detik. Seseorang yang telah mengambil cuti dari tugas dan mulai sering melamun dalam ilham theta negara. Seseorang yang berkendara di jalan bebas hambatan, dan menemukan bahwa mereka tidak dapat mengingat terakhir lima mil, sering dalam keadaan theta - disebabkan oleh proses jalan bebas hambatan mengemudi. Sifat yang berulang-ulang mengemudi yang membentuk sebuah negara dibandingkan dengan jalan akan membedakan sebuah theta beta negara dan negara dalam rangka melaksanakan tugas mengemudi dengan aman.

Individu yang melakukan banyak jalan tol mengemudi sering mendapatkan ide-ide bagus dalam periode itu ketika mereka berada di theta. Individu yang menjalankan di luar rumah sering berada dalam keadaan relaksasi mental yang lebih lambat dari alfa dan ketika di theta, mereka rentan terhadap aliran ide. Ini bisa juga terjadi di kamar mandi atau bak mandi atau bahkan ketika mencukur atau menyikat rambut Anda. Ini adalah keadaan di mana tugas-tugas menjadi begitu otomatis sehingga Anda dapat melepaskan diri dari mereka secara mental. Para ideation yang dapat berlangsung selama negara theta sering bebas mengalir dan terjadi tanpa sensor atau rasa bersalah. Hal ini biasanya yang sangat positif mental.

Ilham akhir delta negara. Di sini gelombang otak adalah yang terbesar dan paling lambat amplitudo frekuensi. Mereka biasanya berpusat pada kisaran 1,5-4 siklus per detik. Mereka tidak pernah pergi ke nol karena itu berarti bahwa kau mati otak. Tapi, dalam tidur tanpa mimpi akan membawa Anda ke frekuensi terendah. Biasanya, 2-3 siklus per detik.

Ketika kita pergi ke tempat tidur dan membaca selama beberapa menit sebelum mencoba tidur, kita cenderung berada dalam versi beta rendah. Ketika kita meletakkan buku, mematikan lampu dan menutup mata kita, gelombang otak kita akan turun dari beta, ke alfa, ke theta dan akhirnya, ketika kita tidur, ke delta.

Ini adalah fakta yang dikenal manusia mimpi dalam 90 menit siklus. Ketika gelombang otak delta meningkatkan frekuensi ke frekuensi gelombang otak theta, aktif berlangsung bermimpi dan sering menjadi lebih pengalaman kepada orang. Biasanya, ketika hal ini terjadi ada gerakan mata yang cepat, yang merupakan karakteristik bermimpi aktif. Ini disebut REM, dan merupakan fenomena terkenal.

Ketika seorang individu terbangun dari tidur yang nyenyak dalam persiapan untuk bangkit, mereka akan meningkatkan frekuensi gelombang otak melalui berbagai tahap tertentu kegiatan ilham. Artinya, mereka akan naik dari delta ke theta, lalu ke alpha dan akhirnya, ketika alarm berbunyi, ke beta. Jika individu menyentuh tombol alarm snooze mereka akan turun di frekuensi ke negara non-terangsang, atau bahkan ke theta, atau kadang-kadang jatuh kembali tidur di delta. Selama siklus kesadaran ini adalah mungkin bagi individu untuk tinggal di negara theta untuk periode mengatakan, lima sampai 15 menit - yang akan memungkinkan mereka untuk memiliki aliran bebas ide-ide tentang kejadian kemarin atau untuk merenungkan kegiatan yang akan datang hari. Kali ini dapat menjadi sangat produktif dan dapat menjadi periode yang sangat bermakna dan aktivitas mental kreatif.

Secara ringkas, terdapat empat gelombang otak yang menyatakan bahwa berkisar dari amplitudo tinggi, frekuensi rendah delta amplitudo rendah, frekuensi tinggi beta. Ilham ini menyatakan berkisar dari tidur tanpa mimpi dalam gairah tinggi. Ilham yang sama empat negara bagian umum untuk spesies manusia. Pria, wanita dan anak-anak dari segala usia pengalaman karakteristik gelombang otak yang sama. Mereka konsisten di seluruh budaya dan batas-batas negara.

Penelitian telah menunjukkan bahwa meskipun salah satu negara dapat mendominasi ilham pada waktu tertentu, tergantung pada tingkat aktivitas individu, yang tersisa tiga negara bagian otak terdapat pada campuran gelombang otak setiap saat. Dengan kata lain, sementara orang adalah sebuah negara bangkit dan menunjukkan pola ilham beta, di sana juga terdapat dalam otak orang itu komponen alpha, theta dan delta, meskipun ini mungkin ada hanya pada tingkat jejak.

Telah pengalaman pribadi saya bahwa pengetahuan tentang negara ilham meningkatkan kemampuan seseorang untuk memanfaatkan karakteristik khusus dari negara-negara bagian: ini antara lain karena mental produktif di berbagai kegiatan, seperti menjadi sangat terfokus, santai, kreatif dan tenang tidur.

MEMORY DAN TERKAIT PRINSIP PEMBELAJARAN

MEMORY DAN TERKAIT PRINSIP PEMBELAJARAN
Memori dan prinsip-prinsip pembelajaran terkait

The Principles of Short-Term dan Long-Term Memory. Prinsip ini memori jangka panjang mungkin bekerja saat Anda membaca atau menulis ide-ide dan fakta-fakta yang Anda baca. Ketika Anda membaca atau menulis yang Anda pegang setiap gagasan dalam pikiran untuk empat atau lima detik yang diperlukan untuk sementara memori untuk dikonversi menjadi permanen satu. Dengan kata lain, beberapa menit yang diperlukan bagi Anda untuk meninjau dan berpikir tentang apa yang sedang Anda coba untuk belajar adalah panjang minimum waktu yang ahli syaraf percaya perlu untuk memungkinkan berpikir untuk pergi ke yang abadi, lebih mudah dpt memori.

Pengakuan adalah tahap lebih mudah daripada mengingat memori panggung. Sebagai contoh, dalam pemeriksaan, jauh lebih mudah untuk mengenali sebuah jawaban untuk sebuah pertanyaan jika lima pilihan yang tercantum, daripada mengingat jawaban tanpa opsi di. Tapi mendapatkan lebih dari sekedar mengenali jawaban yang benar ketika anda melihat biasanya diperlukan untuk memori jangka panjang, karena semakin kita dapat ingat tentang informasi yang lebih baik biasanya kita mengingatnya.

Memahami Bahan Baru. Pertama dan paling penting, Anda harus memastikan bahwa Anda memahami materi baru sebelum mencoba untuk mengingatnya. Sebuah teknik yang baik untuk memastikan pemahaman adalah untuk membaca atau menulis ide-ide penulis dalam kata-kata Anda sendiri. Jika Anda tidak bisa, maka Anda tidak memahami mereka. Kesimpulan: Anda tidak dapat mengingat apa yang Anda tidak mengerti. Dengan kata lain, Anda tidak dapat membentuk memori yang jelas dan benar jejak dari yang kabur, konsep kurang dipahami.

Di dalam kelas, jangan ragu untuk meminta instruktur untuk menjelaskan lebih lanjut titik yang tidak jelas untuk Anda. Jika titik tidak jelas bagi Anda, ada kesempatan baik bahwa tidak jelas kepada orang lain, sehingga Anda tidak akan membuang-buang waktu orang lain. Lebih jauh lagi, kebanyakan instruktur menghargai kesempatan untuk menjawab pertanyaan.

Mendapatkan dengan benar pada kali pertama. Kami telah belajar bahwa semua tergantung pada pembentukan mengingat asli, jelas jejak saraf di otak di tempat pertama. Tayangan awal ini sangat penting karena pikiran melekat sama teguh pada salah tayangan seperti halnya untuk mengoreksi tayangan. Kemudian kita harus melupakan dan belajar kembali. Informasi yang tidak benar begitu meluas bahwa Mark Twain pernah menulis, "Pendidikan terdiri terutama dalam apa yang kita punya tidak terpelajar."

Evaluasi Belajar. Cara lain untuk meningkatkan retensi adalah melalui evaluasi. Setelah Anda telah mempelajari, bekerja masalah itu dalam pikiran Anda. Memeriksa dan menganalisis itu; menjadi akrab dengan hal itu seperti seorang teman. Menggunakan perbandingan atau kontras: bagaimana topik seperti ini atau berbeda dari topik yang terkait? Jika masalah belajar hal-hal yang bersifat terkaan, apakah Anda cenderung untuk setuju atau tidak setuju? Apakah ada aspek dari subjek yang dapat Anda mengkritik? Berpikir analitis mendorong Anda untuk mempertimbangkan masalah dari berbagai aspek dan mental semacam ini manipulasi membuat Anda lebih berpengetahuan. Untuk semua alasan ini, mengingat secara signifikan ditingkatkan.

Prinsip Over belajar.

Setelah Anda membaca sebuah pelajaran cukup lama untuk mengatakan dengan sempurna, jika Anda melanjutkan membaca beberapa kali lebih banyak, Anda akan lebih mempelajarinya. Seorang psikolog terkenal dan peneliti, Ebbinghaus, telah melaporkan bahwa setiap tambahan bacaan (setelah Anda benar-benar mengetahui materi) engraves jejak mental lebih dalam dan lebih dalam, sehingga membentuk suatu basis untuk jangka panjang retensi. Bagi banyak orang selama belajar adalah sulit untuk berlatih karena, pada saat mereka mencapai penguasaan telanjang, ada sedikit waktu yang tersisa dan mereka sangat ingin menjatuhkan subjek dan pergi ke sesuatu yang lain. Tapi membaca materi bahkan hanya satu kali lagi secara signifikan meningkatkan retensi, jadi cobalah untuk mengingat hal ini dan memanfaatkan teknik ketika Anda bisa.

Prinsip Recitation

Ada prinsip yang lebih penting atau lebih efektif daripada membaca untuk mentransfer materi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Untuk satu hal, Anda jelas dalam proses mengulangi informasi. Pembacaan dapat mengambil beberapa bentuk - berpikir tentang hal ini, menulis itu keluar, atau berkata keras-keras. "Berpikir tentang itu" berpotensi yang paling tidak efektif karena memberikan kepada kita paling sedikit penguatan sejak menulis atau berbicara lebih listrik melibatkan gerakan otot pesan ke otak yang dikenal untuk meningkatkan respons mental dan perekaman. Vokal, "dengan lantang" bacaan biasanya merupakan satu teknik yang paling efektif untuk diperiksa karena mempekerjakan lebih dari indera daripada teknik review lainnya (baik menggunakan indra pendengaran dan vokal.) Jika, misalnya, ketika meninjau catatan Anda segera setelah kelas meninjau dilakukan oleh vokal pembacaan, Anda tidak hanya akan mengkonsolidasikan informasi baru, tetapi juga memperkuat jejak saraf dilakukan pada otak.

Apa itu hafalan? Pembacaan hanya dengan lantang mengatakan ide-ide yang ingin Anda ingat. Misalnya, setelah Anda mengumpulkan informasi Anda dalam bentuk catatan dan telah dikategorikan dan dapat berkumpul item Anda, Anda membaca mereka. Begini caranya: Anda menutup catatan Anda, kemudian membaca keras materi tertutup. Setelah membaca, memaparkan catatan dan memeriksa akurasi. Anda tidak boleh mencoba untuk membaca kata demi kata materi, melainkan Anda harus membaca dalam kata-kata dan cara yang biasanya akan Anda gunakan jika Anda menjelaskan materi ke teman. Ketika Anda bisa mengatakannya, maka kau tahu itu. (Ini adalah mengapa hal yang terbaik adalah TIDAK untuk membaca langsung dari teks.)

Bagaimana pembacaan bekerja. Pembacaan materi transfer ke sekunder atau memori jangka panjang. Ketika Anda membaca kata-kata dalam kalimat atau paragraf, memori utama (memori jangka pendek) memegang dalam pikiran mereka cukup lama bagi Anda untuk mendapatkan pengertian dari kalimat atau paragraf. Namun, memori utama memiliki kapasitas yang sangat terbatas, dan ketika Anda melanjutkan untuk membaca, Anda memindahkan kata-kata dan ide-ide dari paragraf awal dengan kata-kata dari paragraf berikutnya. Ini adalah salah satu alasan untuk tidak mengingat segala sesuatu dalam bagian pertama bab pada saat kita mencapai akhir bab ketika kita membaca terus-menerus tanpa istirahat atau meluangkan waktu untuk meninjau apa yang telah kita baca.

Hanya ketika kita membaca atau merenungkan gagasan yang disampaikan oleh kalimat atau paragraf yang ide memiliki kesempatan (tidak dijamin) bergerak maju ke memori sekunder (jangka panjang fasilitas penyimpanan).

Semua informasi verbal pertama masuk ke memori utama (memori jangka pendek). Ketika itu sedang dia dibacakan (Al Qur'an), bagian dari itu masuk ke sekunder kami (jangka panjang) memori. Sisanya, biasanya bagian kita paling tertarik, kembali ke memori utama dan kemudian dilupakan.

Apakah informasi baru "disimpan" atau "dicampakkan" tergantung, kemudian, kami membaca dengan keras dan pada minat kami untuk informasi.


Setelah beberapa hari ini Jumlah yang diingat oleh para mahasiswa yang tidak ada ulasan adalah The jumlah diingat oleh para siswa yang ditinjau adalah
7 33% 83%
63 14% 70%

Mengingat. Sebagai mahasiswa, salah satu keprihatinan utama Anda adalah untuk mempertahankan pembelajaran tua itu, sementara Anda terus mendapatkan yang baru. Apakah kita ingat lagi ketika kita mulai mempelajari suatu subjek atau setelah kita sudah mengetahui sesuatu tentang hal itu? Menurut beberapa studi baru-baru ini, pembelajaran yang melibatkan hafalan dari satu unit bahan mulai perlahan, lalu berjalan lebih cepat, dan akhirnya tingkat off. Dengan kata lain, belajar jumlah per unit waktu kecil pada awalnya, kemudian meningkat, dan kemudian menjadi kecil lagi. Temuan ini berbeda dengan studi yang lebih tua yang menunjukkan bahwa pembelajaran adalah cepat pada awalnya, kemudian menjadi lebih lambat sampai mendatar.

Meskipun seseorang terus belajar, ia mungkin mengharapkan untuk berjumpa dengan periode ketika tampaknya ada sedikit atau tidak ada keuntungan. Seperti dataran tinggi dalam belajar mungkin disebabkan oleh beberapa penyebab seperti kelelahan, kehilangan minat, atau semakin berkurang dari efisien menggunakan metode yang sama. Penjelasan lain dari dataran tinggi adalah bahwa mereka mewakili jeda antara tahap pemahaman; ketika siswa memperoleh wawasan baru, ia dapat melanjutkan. Kadang-kadang tahap yang lebih rendah pemahaman atau suatu keahlian mungkin benar-benar mengganggu maju ke tingkat lebih tinggi. Misalnya, belajar membaca oleh masing-masing huruf alfabet mengganggu dengan belajar membaca dengan kata-kata. Belajar membaca kata-demi-kata penundaan membaca dengan frase atau kalimat.

Yang penting adalah mengakui bahwa periode dataran tinggi atau lambat belajar adalah tak terelakkan, dan mereka seharusnya tidak membuat terlalu mahasiswa. Belajar mungkin masih akan berlangsung, tetapi lebih lambat. Menyadari bahwa ia berada di sebuah dataran tinggi, mahasiswa harus terlebih dahulu mencoba untuk menganalisis dan memperbaiki metode kerjanya, jika mungkin. Kadang-kadang, bagaimanapun, salah menetapkan mental dapat mengganggu dengan persepsi yang diperlukan hubungan baru. Kadang-kadang lambat belajar mungkin hanya karena kelelahan. Dalam kedua keadaan ini prosedur yang paling efisien mungkin untuk drop kegiatan sementara dan kembali ke itu nanti, setelah istirahat malam yang baik.

Tingkat di mana seorang murid belajar tergantung pada kemampuan belajarnya, tetapi lambat belajar hanya ingat serta belajar dengan cepat, asalkan mereka telah mempelajari bahan sama baiknya. Alasan mahasiswa yang cerdas dapat melakukan lebih baik pada ujian adalah bahwa ia telah mempelajari materi subjek lebih efektif dalam waktu yang tersedia. Tetapi jika seorang mahasiswa lebih lambat menghabiskan waktu yang cukup pada studinya, ia dapat mempertahankan setiap bit sama seperti mahasiswa lebih cepat. Untungnya, ada bukti bahwa kedua tingkat belajar dan tingkat retensi dapat ditingkatkan dengan latihan.

Prinsip Neuro-Transmitter Deplesi

Seringkali siswa belajar atau mencoba untuk membaca terlalu lama dalam jangka waktu tertentu tanpa berhenti untuk istirahat istirahat. BF Skinner dan para ahli lainnya telah menyimpulkan bahwa rata-rata biasanya mahasiswa tidak dapat mempelajari materi benar-benar sulit efisien selama lebih dari sekitar empat jam sehari. Kemudian efisiensi dan memori mulai menderita. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa tidak bisa belajar secara efektif pada subjek yang sama selama lebih dari sekitar empat jam berturut-turut, bahkan dengan waktu istirahat pendek setiap jam. Apa yang terjadi adalah apa yang disebut sebagai Prinsip Neuro-Transmitter Deplesi. Neuro-ilmuwan telah mengembangkan teknik untuk memonitor aktivitas (biasanya didefinisikan sebagai impuls listrik) dan perubahan kimia dalam otak atau pikiran studi selama pemrosesan. Jika orang mempelajari subjek yang sama terlalu lama, kelelahan, kebosanan, kadang-kadang sedikit disorientasi mungkin terjadi. Ini adalah hasil dari Common terlalu banyak belajar berturut-turut ketika bahkan konsep yang paling sederhana mulai tidak masuk akal lagi. Pemantauan aktivitas otak dan perubahan kimia menunjukkan bahwa hasil belajar terlalu lama dalam menipisnya bahan kimia di dalam sel-sel otak yang diperlukan untuk memproses informasi yang efisien. Oleh karena itu, untuk konsolidasi efektif materi ke memori penyimpanan, mengambil waktu istirahat (paling tidak 10 menit setiap jam) dan tidak berusaha untuk berurusan dengan bahan benar-benar sulit selama lebih dari sekitar empat jam sehari, dan tidak mempelajari lebih mudah wilayah subjek ( bahkan dengan istirahat) selama lebih dari empat jam berturut-turut.

Mnemonik

PENDAHULUAN

Mnemonik (diucapkan "ne-mon'-ics") adalah seni membantu memori dengan menggunakan sistem bantu buatan - sajak, aturan, frase, diagram, singkatan dan perangkat lain - semua untuk membantu dalam mengingat nama, tanggal , fakta-fakta dan angka.

The mnemonik di situs ini menyediakan baik cepat-sumber referensi untuk orang-orang mencari informasi atau bantuan dengan mata pelajaran khusus, dan perpustakaan bantuan bagi siapa saja (terutama guru) mencari informasi tentang jembatan keledai pada umumnya. Hal ini juga mencoba untuk menyertakan penjelasan yang lebih luas untuk setiap mata pelajaran mnemonic, rincian penggunaan dan tujuan. Webmaster selalu senang mendengar dari setiap orang yang ingin menambahkan lebih mnemonic apakah itu sudah tua, benar-benar baru atau hanya sebuah variasi alternatif yang sudah terdaftar.

Pertama kali ditemukan oleh orang Yunani untuk memori-pelatihan 2500 tahun yang lalu (Muda Simonides menciptakan sistem yang dikenal pertama dalam 477 SM), banyak contoh modern mnemonik yang populer digunakan sehari-hari, dari ungkapan-ungkapan seperti "Richard Of York memberi Pertempuran Di Vain" untuk "Spring depan, jatuh kembali". Kurang terkenal lain contoh (baik modern dan kuno) seperti "Brom 4.689" atau "LATCH" sejarah digunakan sebagai alat bantu dalam mengajar atau beredar sebagai standar industri praktis di antara kelompok-kelompok kerja kecil saja.

Kata "jembatan keledai" berasal dari bahasa Yunani mneme ( "memori") dan mnemon ( "sadar"), dan dewi Yunani Memori dan ibu dari Muses, itu Mnemosyne (diucapkan "ne-mos'-i-ni") .

Jadi apakah Anda sedang mencari untuk studi tertentu-bantuan, memeriksa informasi atau hanya mencari sesuatu untuk menghibur, coba di antara (approx) 120 judul subjek terdaftar - Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin saja akan berguna untuk diingat!