Senin, 23 Juli 2012

siapkan hati ???


sabtu, 12 mei 2012
hari ini terlihat seperti hari biasa, pagi menjelang, sinar surya mencoba membangunkan lelap indahku, walau ku coba menarik selimut putih kesanyanganku yang kubawa dari tempat kebanggaanku. hari itu aku seperti tidak ingin melakukan suatu apapun. walaupun dalam selimut, masih kurasa cahaya kuning itu berusaha membujukku lepas dari selimut itu. berusaha melawan rasa malasku, aku teringat akan janjiku kemarin, memberikan gadis hitamku (cleo namanya) makanan yang bergizi  hehehehe. ku coba membersihkan diriku,mencoba membuat diriku lebih enak dipandang. rasanya malu jika ada lawan jenis yang datang mendekat dan berbincang denganku, hahahaha.

mencoba mengerenkan diri karena kemarin diriku sadar ada teman wanita cantik, anak matematika (wkwkwkwkwk, asoooyyyy modus banget ^^). aku membeli pencuci muka dan penyegar agar mulus kelihatan (hahahaha), setelah dari supermarket, ku langkahkan kakiku membeli sarapan yang dibarengi makan siang itu. sampai di tempat kediaman kosku, kubersihkan piring dan gelasku yang kotor, kemudian kumakan dengan lahap makanan tersebut bersama dengan cleo sang buah hati yang berpulang ke ruman BAPA  tanggal 6 juni kemarin (RIP my beloved cleo  …….T.T…….).

sesudah makan, kulihat diriku d cermin sambil melebarkan senyum, “huftttt sudah saatnya ke poli nih ngecek gigi, hahaha” pikirku. tersiat di pikiranku untuk meminta bantuan purwoto, sahabat ontakku. tapi rasanya malu untuk melakukannya. dengan tas punggung dan alas kaki milik teman kosku, aku berangkat. sekitar jam 2 siang aku sampai d poliklinik, ruang tersebut kosong, huhhhfff untunglah tidak jadi tidak perlu antree, hahahaha. ku berikan KTM ku lalu petugasnya mencatat ini dan itunya, dan kemudian memintaku duduk sejenak. Setelah beberapa menit namaku di panggil, kusiapkan diriku menuju ruang periksa, “maaf, ini bukan ruang periksa gigi, disebelah sana mas” kata wanita yang melihatku kendak masuk ruang periksa untuk orang sakit, “ohh, maaf mbak tak kiraiin dsini ruangannya” kataku tersipu malu, hahahaha.

“silahkan duduk” kata dokter “kenapa giginya ?” sambungnya, “gini dok, mau periksa gigi” kataku pelan. “ohh, mari saya liat”, sang dokter mengambil peralatan gigi dan memeriksanya “ohh, ini ada yang berlubang dek, mmm pernah sakit ga ?”, “mmm seingatku kayaknya pernah dok, bisa di tambal tidak ?”, “sepertinya tidak, ini harus dicabut” kata dokter. Aku terdiam, dia menulis beberapa kaliamat “ini saya kasih resep, di makan ya ??, kalau sudah habis datang kesini baru di cabut. untuk itu siapkan hatinya ya dek, soalnya jujur ini gigi geraham belakang, rahang atas lagi, ini sakiiiiiiiiiiiiit sekali kalau di cabut, jadi siapkan hatinya ya dekk” katanya sambil tersenyum.  jennggggggggggggg  APAAAAAAAA ??? siapkan hati ?? what the heaven ????? sejak kapan dokter gigi katakan SIAPKAN HATI ?????? WHHHAAAAATTTTT?? OOMMMMGGGG, rasanya pengen keluar dan tak pernah datang lagi ke poliklinik.

dalam jalan pulangku aku selalu memikirkan “siapkan hati” itu, bagaimana caranya  mau siapkan hati ??. awalnya hanya periksa gigi dan siapkan hati ??, apa-apan itu ??, kalau aku sakit, minum obat pahit, tak pernah di bilangi siapkan hati, haaaahh ontakk !!. sampai di kosan, kuusap cleo sambil menceritakan kejadian itu, cleopun tidak mencicit, entah apa katanya tapi aku mengartikan “jangan makan obat itu,apalagi mau d cabut” dan aku membenarkannya, hehehehe. sampai sekarang hatiku belum siap, dan obat itu tak pernah ku makan, kini satu-satunya harapanku adalah sikat gigi, sering-sering ku sikat biar gak sakit dan lobangnya tidak menular ke yang lain hahahahaha.

Senin, 16 Juli 2012

Tak Sebanding


kau dewi aku hamba
dalam tempat yang sempit  kaulah langit
dalam pilu yang menyengat kalaulah semangat
setiap deras perih merubah kesenangan berlebih

dalam tatap aku hanya berharap
melihatmu terseyum membuatku kagum
aku melayang dan terbayang
namun tak sebanding

kau titisan dewi malam selalu berseri
setiap sisik kulitmu bertemu saling meramu
senyum yang meluluhkan gersang
gejolak rembulan meneteskan embun
halus, mulus, tulus ada dalam sanubarimu

aku hamba hanya bisa mendamba
berharap tawa melihat turunan hawa
ragaku ingin bermartir untukmu
ingin bersanding namun tak sebanding

Rabu, 11 Juli 2012


Jaman dulu di kota bestiel, ada 2 pemuda bersolek nan tampan, mereka  memperebutkan gadis bunga yang kecantikannya tak terperih di seluruh kota itu, gadis tersebut bingung untuk memilih sapa yang akan bersanding dengannya, ketika ketiga orang itu berkumpul, gadis tersebut mau tidak mau harus memilih satu di antara mereka.

titis
Aku gadis, belia diriku, masih putih terbersih. Setiap raga dalam diriku belum tertempa. Aku perawan bersih, belum ternoda malam kegelapan. bibirku belum tersentuh penuh dan tubuhku masih berbau suci.
Aku bunga, ketika yang lain membusuk terpuruk, mati tertelan hati, Apa yang dapat kalian berikan ?

Purwoto
Kau gadis, setiap senja memuja wajahmu, harum derum dirimu membawa damai keindahan. setiap belaian rambutmu bercahaya. kelopak matamu melebar penuh pesona yang menebar
kau bunga, ketika yang lain membusuk terpuruk, akan ku berikan diriku, agar kau hidup dalam naungan kasihku.

ferry
Kau gadis, putih sembari berseri. kulitmu harum, memberikan aroma kebahagiaan. setiap bisikan dari mulut indahmu, membuai tuai nafas sucimu. penyegar hidup tiada tara.
kau bunga, ketika yang lain membusuk terpuruk, akan kurangkul bayang kecupanmu, agar kau hidup dalam resapan hidupku.

Titis
Aku Ken Dedes, pecinta keindahan. Setiap tungkai dalam diriku tak pernah beradu, tanganku tulus menggengam arus. kakiku indah, menjejak sajak dalam ladai yang menanjak.
Kau pembela kesatria, ketika perang menyerang, pelindung kah kau  ?
tak butuh diriku penyair pintar bermain gitar nan tampan, hanya teman. Disetiap ruai tungkai buaiannya membelai, dalam kehangatannya selalu mengenyam kebahagiaan.



BERSAMBUNG……..!! (alias idenya mampet)
jika ada kesamaan nama tokoh, sifat atau naskah yang sama, penulis hanya bisa mengucapkan ontak, wkwkwkwk dan mohon maaf yang sekecil-kecilnya.



ontak ori